Presiden Barcelona, Joan Laporta, kabarnya sudah siap memecat Pelatih Ronald Koeman jika skuadnya mengalami rentetan hasil buruk. Sebagai ganti, sang presiden sudah menyiapkan Jordi Cruyff.
Mantan winger Timnas Belanda itu merupakan anak legendaris Barcelona Johan Cruyff. Saat ini, dia menjabat sebagai direktur scouting internasional untuk klub tersebut. Dilansir dari ABC, Sabtu (4/9/2021), Laporta menilai Jordi merupakan sosok yang tepat untuk menukangi klub Katalan itu.
Lebih lanjut, Laporta menganggap filosofi Koeman tidak cocok dengan tim. Terlebih lagi, permainan Barcelona berjalan stagnan di bawah pelatih asal Belanda tersebut.
Saat ini, Jordi dan presiden klub sedang mendesak Koeman untuk memberi menit bermain yang lebih banyak pada Philippe Coutinho, Samuel Umtiti, dan Riqui Puig. Ketiganya tidak masuk dalam skema pelatih musim ini.
Yang mengherankan justru disingkirkannya Riqui Puig dari skuad utama. Pasalnya, dia merupakan produk asli La Masia yang bermain cukup baik. Pemain berusia 22 tahun itu juga disukai oleh para fans.
Koeman selalu memiliki alasan terhadap pemain asal Matadepera itu. Menurutnya, Puig memiliki sikap yang kurang pantas dalam bersaing di level tertinggi. Sang pelatih sering menyebut pemain muda itu tidak menghadiri latihan sukarela, sering terlambat, dan beberapa argumen lainnya.
Itulah yang membuat Laporta siap menggeser Koeman. Kemudian, penunjukan Jordi Cruyff sebagai pelatih kepala diyakini akan menghasilkan perubahan besar-besaran di kubu Blaugrana. Dia disinyalir bakal merombak skuad dengan Riqui Puig sebagai salah satu pemain andalannya. Skuad yang dibangun akan lebih berani dan sejalan dengan sepak bola modern.
Sebetulnya, Jordi memiliki karier kepelatihan yang belum teruji di Eropa. Terakhir, mantan winger Barcelona dan Timnas Belanda itu melatih klub Liga China, Shenzhen FC. Yang menarik, dia pernah melatih tim nasional Ekuador pada awal 2020.